Selasa, 20 Oktober 2009

tulisan {artikel} DAMPAK PENGADAAN(PENGARUH) INTERNET BAGI SISWA DI SEKOLAH

DAMPAK PENGADAAN(PENGARUH) INTERNET BAGI SISWA DI SEKOLAH

  • latar belakang
Jika membicarakan tentang sejarah Internet, maka tidak akan pernah lepas dari ARPANET dan NSFNET (The US National Science Fundation). Kedua jaringan ini merupakan penggagas jaringan Internet yang kini kita gunakan. Pada tanggal 1 Januari 1983 TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi. Sejak ARPANET dan NSFNET digabungkan, maka pertumbuhan penggunaaan jaringan ini semakin banyak. Kemudian pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandang kumpulan-berbagai macam jaringan ini sebagai Internet.
Perkembangan Internet kian marak pada tahun 1990 dimana kumpulan jaringan ini telah bertumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Tahun 1992 kurang lebih tercatat 1 juta host telah terkumpul di Internet. Menurut Paxson, pada tahun 1995 terdapat banyak backbone, ratusan jaringan regional, puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna. Disinyalir jumlah ini terus bertambah dua kali lipat setiap tahunnya. Secara sederhana pada awal pemakaiannya Internet mempunyai empat aplikasi utama sebagai berikut:
1. Email
2. News
3. Remot Login
4. Transfer File
Seiring dengan berjalannya waktu pada tahun 1990 Internet lebih banyak dipakai di kalangan akademis dan pemerintahan, hingga kemudian diumumkan aplikasi WWW (World Wide Web) yang sangat membantu kalangan non akademis ke jaringan. Selain itu WWW juga memungkinkan pembuatan sejumlah halaman informasi yang dihubungkan dengan link-link satu sama lain, disertai oleh gambar, suara, dan video.
Di Indonesia, internet telah berkembang dengan sangat pesat sehingga merambah ke pelosok pelosok daerah. Internet dijadikan salah satu alat informasi dan komunikasi yang sangat diminati masyarakat, internet telah berkembang menjadi ajang komunikasi yang sangat cepat dan efektif serta biayanya juga relatif murah dibandingkan dengan komunikasi lewat telepon. Penggunaannya kini mencakup berbagai kalangan, seperti: surat kabar, penerbit, stasiun TV, dunia hiburan, para pendidik, pengelola perpustakaan, penggemar komputer, dan pelajar/siswa.
Salah satu perusahaan telekomunikasi raksasa di Indonesia kembali meluncurkan program untuk pendidikan. Mereka memberi nama program tersebut “Indonesia Belajar”. Seragam dengan Depdiknas yang meluncurkan Jardiknas tahun lalu, kemudian beberapa perusahaan telekomunikasi lain yang sudah meluncurkan hal yang sama.
Program-program berbau teknologi ini berbentuk pengadaan komputer, jaringan telekomunikasi dan software. Sekolah-sekolah diberi fasilitas untuk menggunakan multimedia karena software dan hardware telah disediakan. Dampaknya, siapapun, baik itu guru, kepala sekolah, murid, staf TU, bahkan penjaga sekolah akan memiliki akses mengendus informasi dunia.
Positifkah atau negatifkah efek yang akan dilahirkan dari konsumsi teknologi ini.

  • Rumusan Masalah
Lebih lanjut, karena perkembangan internet itulah banyak hal berimplikasi kepada penggunanya, baik negatif maupun positif. Internet menjadikan informasi lebih mudah dan cepat untuk didapatkan. Tidak dapat dipungkiri terbukanya akses informasi dunia sedemikian bebas di era globalisasi ini, selain sisi posistif ada juga sisi negatif dari internet yang tidak dapat dibendung. Salah satunya yang tentu saja sangat dikhawatirkan oleh para orangtua di Indonesia yang memiliki tradisi budaya dan nilai-nilai agama yang kental, adalah mudahnya anak remaja untuk mengakses situs-situs berbau pornografi. Situs-situs tersebut sangat berpengaruh buruk terhadap perilaku siswa sehari-hari.

  • Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh internet bagi para siswa
2. Untuk mengantisipasi dampak negatif dari keberadaan internet.

  • Batasan Masalah
Penulis berusaha untuk menggambarkan bagaimana pengaruh internet bagi para siswa.

  • Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan ini antara lain :
1. Mengetahui seberapa jauh pengaruh internet, baik dampak positif mauipun negatif terhadap siswa.
2. Para siswa diharapkan dapat mengendalikan diri mereka sendiri dan mengoptimalkan manfaat dalam mengakses internet.

  • Garis besar
Zaman kini semakin berkembang. Penemuan-penemuan akan teknologi mutakhir yang mempermudah kehidupan manusia telah dihasilkan. Melalui perkembangan teknologi, berbagai cara konvensional dan tidak praktis cenderung ditinggalkan banyak orang dan mulai beralih ke segala hal yang lebih instan dan praktis dan terbukti berdaya guna bagi manusia. Seiring dengan perkembangan era globalisasi, Internet hadir di tengah-tengah peradaban umat manusia yang multi kultural.
Teknologi Internet hadir sebagai media yang multifungsi. Internet mampu membuat orang yang terpisah di belahan dunia dengan jarak berjuta-juta kilo meter jauhnya menjadi bisa berhubungan dalam waktu yang singkat dan cepat. Internet kini sudah digunakan di hampir semua kalangan, mulai dari pelajar SD hingga orang dewasa dengan tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Namun, Internet yang saat ini sudah mulai hadir di kalangan sekolah, harus diperhatikan keberadaannya. Karena Internet memiliki kelebihan dan kekurangan. Internet memang sangat membantu para siswa dalam memperoleh informasi, baik itu pelajaran maupun informasi yang lebih luas. Tapi terlepas dari semua keunggulannya, internet juga memiliki kekurangan. Semua informasi yang didapat tidak dapat disaring, banyak situs – situs yang kurang baik beredar luas di Internet, dan itu dapat merusak moral pelajar. Maka dari itu, sebaiknya para guru di sekolah harus benar – benar memperhatikan para siswanya dalam menggunakan internet di sekolah. Dan para orang tua pun harus memanage anak – anak mereka.

  • Telaah Pustaka
Internet dikatakan sebagai sumber daya informasi, sebutan tersebut bukan suatu hal yang biasa. Dikatakan demikian karena internet merupakan penyedia informasi terbesar dan terluas di dunia. Selain sumber daya informasi ada juga yang menyebut internet sebagai perpustakaan dunia, karena informasi apapun dapat ditemukan didalamnya dari sumber yang berbeda serta dengan bahasa yang beragam.
Dunia pendidikan adalah dunia dimana sumber daya manusia dibentuk, tepat jika pendidikan dijadikan pusat perhatian pengembangan dalam segala bidang. Untuk itu sarana dan prasarana dalam memperoleh pengetahuan tidak bisa ditiadakan, dalam hal ini adalah Internet.
Tanggung jawab sekolah dalam era globalisasi saat ini adalah menyiapkan siswa menghadapi perubahan jaman, dimana hal-hal yang dahulunya dilakukan secara manual kini telah beralih ke digital.
Kemampuan mengoperasikan komputer merupakan modal awal mengikuti perkembangan ini, oleh karenanya sekolah sudah seharusnya menyediakan fasilitas pendukung sebagai salah satu sarana pembelajaran yaitu komputer yang bisa berperan ganda, selain bekerja secara offline komputer juga seharusnya mampu bekerja secara online (internet).
Dengan didukung internet kegiatan belajar akan lebih menyenangkan dan variatif, siswa juga bisa mencari referensi materi pelajaran yang lebih lengkap dan up to date.
Kemudahan lain yang didapat misalkan kemudahan interaksi yang terjalin, baik antar guru, guru dan siswa, atau siswa dengan siswa. Interaksi tersebut bisa berupa tanya jawab mengenai pelajaran sekolah, diskusi pengadaan kegiatan, atau mengobrol membahas komunitas di sekolah.
Meskipun internet sangat berpotensi untuk memberikan keuntungan-keuntungan dan kemudahan, pemakaian internet di sekolahan hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga aktifitas online yang dilakukan benar-benar kegiatan belajar, dan setiap kegiatan yang dilakukan siswa juga harus dimonitor dengan baik. Para pengajar sudah seharusnya tahu bahwa selain dampak positif yang diberikan terdapat juga dampak negatif yang bisa diakibatkan oleh internet, misalkan saja pengaksesan situs-situs berbau kekerasan maupun pornografi, yang mampu menghambat pembelajaran siswa.
Di masa sekarang ini setiap sekolah sudah seharusnya mempunyai sebuah website, sehingga interaksi antar masyarakat sekolah jauh lebih terarah. Bentuk fasilitas-fasilitas yang diberikan sekolah antara lain :
Akses ke perpustakaan yang bisa dilakukan secara online, misalkan pencarian judul-judul buku sesuai kategori yang diinginkan.
Akses jadwal palajaran sekolah, dimana siswa bisa langsung mencarinya di website sekolah mereka,
Mencari bahan-bahan yang disediakan oleh Guru secara online untuk dipelari di rumah.
Serta akses langsung ke Kapala Sekolah, Guru, dan antar siswa.
Kemudahan juga didapat oleh calon siswa baru yang ingin masuk ke sekolah-sekolah tertentu, dimana calon siswa bisa mengakses website sekolah yang diminati, melihat profil sekolahan, mencari informasi yang berhubungan dengan penerimaan siswa baru, dan lain sebagainya.
Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang mahasiswa di suatu daerah dapat berkonsultasi dengan dosen di daerah lainnya atau bahkan di luar negeri Pendeskripsian di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alasan, yang sebagian antara lain:
Kurangnya penguasaan bahasa Inggris.
Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia.
Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di internet, belum merakyat. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak. Contohnya: Ilmukomputer.com yang membuat seseorang dapat belajar komputer secara otodidak tanpa harus duduk di bangku kuliah..
Akses Internet masih mahal.
Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
Akses Internet masih susah diperoleh.
Beberapa daerah di Indonesiamasih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses internet.

  • kesimpulan
Internet sangat berguna bagi para pelajar karena dengan adanya internet masyarakat lebh efesien,interaktifdan inovatif dalam mengetahui informasi lebih luas dan pembelajaran.
Internet juga dapat berguna untuk berinteraksi antar pelajar denga pelajar,pelajar dengan guru,pelajar dengan kepala sekolah dan pelajar dengan staff tata usaha dan masyarakat lainya.
Damapak positif dan negative penggunaan internet bagi para siswa.
 Positif
1. Mendapat banyak informasi
2. Berinteraksi dengan teman yang berjarak jauh
3. Mendapat pengajaran / pembelajaran dan lain-lain
 Negatife
Kalau menurut saya pribadi si, tergantung dari si user atau pengguna internet tersebut kalau si usernya berniat tidak baik / membuka situs-situs yang tidak baik akan tidak baik natinya.

  • Namun ada cara meminimalkan dapmpak negative dalam penggunaan internet di kalangan pelajar:
Letakkan komputer di ruang keluarga atau ruangan yang sering dilewati umum (sebaiknya tidak di kamar tidur anak) Batasi waktu pemakaian komputer untuk anak Anda. Orang tua harus terlibat dan menyediakan waktu dengan anak-anak pada saat mereka sedang online Pelajari sebanyak mungkin tentang komunitas online, mungkin saja anak-anak ini lebih mengetahuinya dibandingkan anda sendiri Cari tahu mengenai dan implementasikan software-software pemblokiran dan penyaringan situs-situs tertentu. Jika Anda menggunakan komputer bersama-sama dengan anak-anak Anda, dan Anda sengaja ataupun tidak sengaja telah mengunjungi suatu website yang sebaiknya tidak dikunjungi anak Anda, sebaiknya Anda menghapus alamatnya dengan cara menghapus history-nya, dengan langkah langkah seperti di bawah ini:
1. Klik Tools
2. Pilih dan klik Internet Options
3. Klik tombol Clear History pada jendela Internet Options

  • Referensi
www.google.com
www.edukasi.net
www.wikipedia.com













Tidak ada komentar:

Posting Komentar